Ozon merupakan gas yang tidak bewarna yang merupakan bentuk triatomik (O3) dari Oksigen. Studi menunjukkan bahwa ozon memiliki sifat pengoksidasi yang kuat sehingga dapat menghambat pertumbuhan bakteri, virus, protozoa, dan jamur. Terapi ozon mengacu pada pemberian ozon pada tubuh untuk pengobatan penyakit.
Beberapa riset telah menemukan bahwa ozon dapat digunakan untuk mengobati kondisi medis dengan cara merangsang sistem kekebalan tubuh. Terapi ozon digunakan dalam pengobatan penyakit tertentu, seperti gangguan gigi, diabetes, hingga kanker. The International Journal of Clinical Para ahli meneliti bahwa pemberian terapi ozon bersama dengan perawatan medis konvensional pada pasien yang dirawat di rumah sakit karena COVID-19 dapat mengurangi angka kematian
Bagaimana terapi ozon dilakukan ?
Terapi ozon dapat dilakukan dengan beberapa cara berikut :
- Intramuscular (suntikan ke dalam otot)
- Intravena (suntikan ke pembuluh darah)
- Langsung ke jaringan tubuh yang memerlukan ozon
Bagaimana efektivitas terapi ozon ?
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa terapi ozon dapat melawan penyakit, termasuk kanker dengan memodulasi respons sistem kekebalan dan membalikkan defisit oksigen dalam tubuh.
tambahan:
https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33115670/
https://www.imuno-medica.ro/integrative-medicine-ozone-therapyhttps://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3312702/ (ini ada yg hubungan SARS sama ozon terapi)